Halo Sahabat Belajar 😊
Salam GUDEG!
Gerakan Untuk Digitalisasi pendidikan Era Globalisasi
Seperti yang sudah sahabat ketahui, Yogyakarta dikenal sebagai kota gudeg. Nah, gudeg sendiri adalah makanan berbahan dasar nangka muda atau warga lokal menyebutnya gori, dan dimasak dengan santan. Makanan ini bercita rasa manis. Bagi wisatawan yang baru pertama kali ke Jogja, rasanya belum lengkap jika belum mencicipi sajian Gudeg.
Gudeg merupakan contoh yang sempurna dari memasak ala Jawa yang cukup detail dan memakan waktu yang lama. Nah, ternyata proses memasak gudeg memiliki nilai filosofis, lho. Memasak gudeg dipahami sebagai filosofi Jawa yang penuh dengan ketenangan, kesabaran, teliti, tidak terburu-buru, anti sembrono.
Saya sebagai Sahabat Teknologi dari Provinsi DIY pun memilih gudeg sebagai tema besar saya dalam kegiatan berbagi dan berkolaborasi karena ciri khasnya yang menunjukkan identitas Yogyakarta.
GUDEG saya akronimkan menjadi Gerakan Untuk Digitalisasi pendidikan Era Globalisasi. Sebuah gerakan untuk menguatkan ekosistem digital pendidikan sehingga mampu mewujudkan merdeka belajar di zaman serba canggih ini.
Kenapa Gudeg? Sebagai seorang guru, tentunya saya harus memiliki sifat yang penuh ketenangan, kesabaran, dan teliti dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tenang dalam artian ketika menghadapi situasi dan kondisi siswa yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita haruslah mampu bersikap tenang dan berpikir sebelum mengambil tindakan. Sejatinya, siswa kita adalah anak yang masih harus banyak belajar, untuk itu sebagai guru haruslah mengarahkan siswa ke dalam perilaku yang positif.
Sabar adalah sikap yang harus dimiliki oleh guru. Sabar dalam memberikan ilmu dan sabar dalam menghadapai berbagai karakter siswa Kemudian, yang terakhir adalah Teliti, pada prinsipnya teliti di sini berarti adalah dalam melaksanakan proses pembelajaran, membuat media inovatif, guru harus teliti dan telaten.
Untuk itu, dengan pratik baik bertajuk Gudeg ini, semoga apa yang telah saya terapkan di dalam kelas, inovasi-inovasi pembelajaran yang saya buat mampu menjadi inspirasi dan menjadi gerakan untuk digitalisasi pendidikan di Indonesia.
Salam GUDEG!
-Annisa Nurrahamawati-
Komentar
Posting Komentar