Halo sahabat belajar 😊
Pernahkah sahabat mendengar tentang google lens? Dan, pernahkah sahabat menggunakannya?
Nah, dalam pembelajaran kali ini, saya memanfaatkan google lens pada materi teks laporan hasil observasi. Ternyata, masih banyak siswa yang asing dengan google lens sehingga media ini merupakan inovasi pembelajaran di sekolah yang saya ampu.
Lalu bagaimana penerapannya?
Dalam implementasinya, saya menggunakan google lens untuk materi teks laporan hasil observasi. Adapun tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai struktur dan kebahasaan yang tepat. Saya memilih menggunakan google lens karena aplikasi ini biasanya otomatis hadir di smartphone siswa. Google lens merupakan bagian dari google, di mana ini adalah aplikasi yang memiliki fitur yang canggih karena dapat memberikan kemampuan kepada pengguna untuk menggunakan kamera ponsel mereka dalam mengenali dan mendapatkan informasi secara detail tentang objek di sekitar mereka.
Google lens dapat menerjemahkan teks dari gambar secara real time dan mengidentifikasi objek. Tentunya hal ini sangat cocok jika digunakan dalam materi teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang suatu objek sesuai dengan pengamatan di lapangan. Lebih lanjut, kondisi yang melatarbelakangi saya dalam praktik baik ini adalah siswa masih merasa kesulitan dalam materi menulis, siswa merasa susah untuk merangkai kata menjadi sebuah paragraf yang baik. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena minimnya pengetahuan atau wawasan dari siswa. Untuk itulah, saya memanfaatkan google lens serta lingkungan sekolah dalam rangka meningkatkan motivasi siswa untuk menulis teks laporan hasil observasi.
Dalam proses pembelajarannya, saya menjelaskan terlebih dahulu tentang langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi. Setelah itu, siswa diarahkan untuk berkeliling di dalam lingkungan sekolah untuk mencari objek yang akan ditulis ke dalam teks laporan hasil observasi. Saya memberi arahan, agar setiap siswa di dalam kelas memilih objek yang berbeda. Dengan begitu, siswa dapat saling bertukar informasi mengenai objek yang mereka pilih.
Selama siswa berkeliling sekolah, guru memantau kekondusifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa yang sudah memilih objek kemudian menggunakan kameranya dengan aplikasi google lens untuk mengidentifikasi objek yang telah dipilih. Setelah itu, siswa membuat kerangka tulisan sesuai dengan struktur teks laporan observasi yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Kemudian, saya akan mengecek kerangka tulisan siswa. Jika sudah sesuai, siswa diperbolehkan untuk mengembangkan kerangka tersebut menjadi teks laporan observasi secara utuh.
Dengan metode ini, siswa merasa lebih tertarik dan antusias.
Pembelajaran menulis ternyata bisa semenyenangkan ini, belajar di luar kelas, berkeliling lingkungan sekolah dan bebas memilih objek yang ingin ditulis.
Dapat saya simpulkan bahwa, tulisan yang baik dapat dihasilkan oleh seseorang yang jauh dari tekanan. Dan, hal tersebut terbukti dari siswa-siswi saya, mereka mengalami peningkatan dalam kualitas penulisan.
Projek untuk akhir pembelajaran ini adalah menuangkan hasil tulisan ke dalam bentuk yang kreatif. Saya memilih scrapbook/buku tempel untuk projek teks laporan hasil observasi. Jadi, teks yang sudah dibuat oleh siswa, kemudian diolah menjadi scrapbook yang akhirnya dijilid dalam satu kelas. Langkah ini untuk menumbuhkan karakter kreatif di dalam diri siswa. Semoga menginspirasi!
-Annisa Nurrahmawati-
Komentar
Posting Komentar