Kuliah Umum PembaTIK Level 4 Tahun 2024

Halo sahabat belajar 😊

    Dalam mengawali rangkaian kegiatan PembaTIK Level 4 Tahun 2024, Pusdatin Kemendikbudristek mengadakan kuliah umum dengan tema Inovasi Pembelajaran Digital dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence (Al). Kuliah umum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung pada Youtube Kemendikbud dan Rumah Belajar. Diharapkan seluruh peserta 30 besar level 4 di masing-masing provinsi dapat mengikuti kegiatan ini sehingga mampu membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi Al bisa diintegrasikan dalam proses pembelajaran.

    Kuliah umum dibuka oleh Kepala BLPT Kemendikbudristek, Wibowo Mukti, S.Kom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peran teknologi saat ini sangat penting dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, peran Duta Teknologi sangat penting dalam ekosistem digital pendidikan di Indonesia. Beliau juga menyampaikan tentang jumlah peserta PembaTIK di tahun 2024 mencapai 319.743, angka yang paling tinggi dibandingkn tahun-tahun sebelumnya. 

    Sesi pertama diisi oleh Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., P.hD., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Beliau memaparkan tentang Revitalisasi Bahasa Daerah dengan Kecerdasan Artificial. Menurut beliau, saat ini penting dilakukan revitalisasi bahasa daerah karena dari tahun ke tahun jumlah penuturnya semakin berkurang. Beliau menekankan tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam rangka pelestarian bahasa daerah. 

    Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., MCIT., Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek. Beliau memaparkan tentang Data Pendidikan untuk Optimalisasi Pemanfaatan Al. Dengan pengembangan ekosistem data pendidikan melalui kecerdasan  buatan, diharapkan mampu meningkatkan kualitass pendidikan di Indonesia. Sesi ketiga disampaikan oleh Dr. Ir. Eko Mursito Budi, M.T., Tim Percepatan Al Institut Teknologi Bandung. Dalam materinya, beliau menyampaikan tentang Strategi Pemanfaatan Al dalam Pembelajaran dan Penerapan Etika Al. Ada beberapa etika yang harus dipatuhi dalam penggunaan Al, hal tersebut merupakan upaya agar tidak ada penyalahgunaan dalam pemanfaatannya. Untuk itulah, sebagai pendidik perlu memahami etika-etika tersebut serta memberi arahan kepada siswa agar positif dalam penggunaannya.

    Sesi berikutnya yaitu panel diskusi yang diisi oleh Dini Febriana, guru SMPN 2 Alampura Bali dan Ulfah Niswatul Awaliya, guru SMPN 240 Jakarta yang memaparkan tentang kegiatan praktik baik dengan memanfaatkan Al yang telah diimplementasikan di sekolah masing-masing. Dan, sesi terakhir disampaikan oleh Dr. Andry Alamsyah yang merupakan Dosen di Telkom University. Beliau menjelaskan tentang Al yang mampu membantu guru dalam proses pembelajaran. 

    Akhir kata, pemanfaatan Al dapat menjadi inovasi pembelajaran dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

-Annisa Nurrahmawati- 

Komentar